Roman Picisan
=========================
tatap matamu bagai busur panah
yang kau lepaskan ke jantung hatiku
meski kau simpan
cintamu masih
detak nafasmu wangi hiasi suasana
saat ku kecup manis bibirmu
cintaku tak harus miliki dirimu
meski perih mengiris disegala janji
aku berdansa diujung gelisah
diiringi syahdu lembut lakumu
kau sebar benih anggun jiwamu
namun kau tiada menuai buah cintaku
yang ada hanya sekuntum rindu
malam-malamku
bagai malam seribu bintang
yang terbentang diangkasa
bila kau disini
tuk sekedar menemani
tuk melintasi wangi
yang selalu tersaji
disatu sisi hati
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar